TEMA 5 SUBTEMA 1 PB 5-6

 RANGKUMAN MATERI

TEMA 5 SUBTEMA 1 PB 5-6

A. MENENTUKAN MAKNA KATA PADA PUISI
        Setiap kata dalam puisi memiliki makna dan arti tertentu. Kamu dapat mengetahui makna kata tersebut menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Selain itu, kamu juga bisa bertanya kepada guru atau orang tuam mengenai arti sebuah kata.

B. PENGAMALAN SILA KEDUA PANCASILA DI RUMAH
           Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Sila kedua Pancasila menjadi pedoman kita dalam berhubungan sesama manusia. Sila kedua Pancasila mengajarkan kita untuk :
1. Menyayangi orang lain,
2. berani membela kebenaran,
3. peduli terhadap orang di sekitar kita, dan
4. tidak membeda-bedakan sesama.

C. PENGAMALAN SILA KETIGA PANCASILA
        Sila ketiga berbunyi "Persatuan Indonesia". Sila ketiga mengajarkan kita untuk menjaga persatuan. Dengan mengamalkan sila ketiga, akan tercipta kerukunan di rumah. Kerukunan dapat mempererat hubungan antaranggota keluarga. Mendahulukan kepentingan adik saat bermain bersama adalah contoh pengamalan sila ketiga Pancasila di rumah.

D. PEMBACAAN PUISI
        Saat membacakan puisi, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut.
1. Artikulasi
    Artikulasi berarti kejelasan pengucapan. Saat membaca puisi, sebaiknya setiap kata diucapkan dengan jelas dan tidak terburu-buru.
2. Intonasi
    Intonasi berarti ketepatan nada. Saat membaca puisi, gunakan suara yang tidak terlalu kencang atau terlalu pelan.
3. Ekspresi
    Ekspresi berarti raut wajah. Saat membaca puisi, sebaiknya ekspresi yang digunakan harus sesuai dengan isi puisi.

E. FUNGSI ALAT UKUR
        Ingat kembali tentang alat ukur panjang, seperti penggaris, meteran, dan jangka sorong. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan benda yang akan diukur.
1. Penggaris biasanya digunakan untuk mengukur panjang benda yang kurang dari 30 cm. Contoh : pengukuran panjang buku tulis.
2. Meteran dapat digunakan untuk mengukur panjang benda yang lebih dari 30 cm. Contoh : Pengukuran panjang meja.
3. Jangka sorong dapat digunkan untuk mengukur panjang garis tengah atau kedalaman benda-benda berbentuk bulat atau lingkaran. Contoh : pengukuran garis tengah kelereng.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN MATERI TEMA 3 SUBTEMA 1 PB 1-2

Nulis Teks Laporan Prasaja

MATERI JOB AND OCCUPATION (PEKERJAAN DAN PROFESI)